|
||
Oleh Tb.Aujani-
Salah satu sahabat nabi yang bernama Amr bin Al-Ash
Ra. Beliau memiliki inisiatif untuk menaklukan Mesir yang pada saat itu sedang
dikuasai oleh Imperium Romawi, maka inisiatif tersebut disampaikan kepada
Amirul Mukminin Umar bin Khatab Ra.
Pada awalnya Umar bimbang untuk dapat menaklukan Mesir karena kondisi Kekhilafahan Islam yang masih lemah dan dalam perkembangan, namun Amr bin Al-Ash mendesaknya dengan memberi pertimbangan bahwa Mesir adalah negeri yang strategis untuk perkembangan islam.
Setelah Umar mempertimbangkan ulang usulan tersebut, akhirnya beliau menyetujui dan menyediakan 4.000 tentara. Jumlah tersebut sangat sedikit apabila dibandingkan dengan jumlah pasukan Romawi yang berada di Mesir.
Pada awalnya Umar bimbang untuk dapat menaklukan Mesir karena kondisi Kekhilafahan Islam yang masih lemah dan dalam perkembangan, namun Amr bin Al-Ash mendesaknya dengan memberi pertimbangan bahwa Mesir adalah negeri yang strategis untuk perkembangan islam.
Setelah Umar mempertimbangkan ulang usulan tersebut, akhirnya beliau menyetujui dan menyediakan 4.000 tentara. Jumlah tersebut sangat sedikit apabila dibandingkan dengan jumlah pasukan Romawi yang berada di Mesir.
Namun Amr bin Al-Ash tidak merasa takut dan keberatan
dengan sedikitnya jumlah tentara yang menyertainya. Beliau langsung berangkat
dengan pasukannya untuk menyerbu Mesir melalui semenanjung Sinai hinga
sampailah di kota El-Arisy di sana beliau tidak mendapatkan perlawan yang
begitu berarti.
Kemudian Amr bin Al-Ash beserta pasukannya melanjutkan
serangan menuju kota El-Farma yaitu pintu gerbang utama Mesir yang memiliki
pertahanan sangat kuat. Karena menyadari hal itu, beliau mengatur strategi
untuk tidak langsung menyerang kota tersebut, beliau mengepung kota El-Farma
terlebih dahulu selama satu bulan. Setiap logistik yang akan masuk ke kota
dicegah, sehingga warga kota El-Farma kekurangan bahan pangan. Dan Walikota
El-Farma menyerah. Strategi ini berhasil.
Serangan selanjutnya dilanjutkan ke kota Bilbis, di
kota inilah beliau mendapatkan perlawanan yang sangat dahsyat dari pasukan
Romawi yang jumlahnya berpuluh kali lipat dari jumlah pasukan beliau. Amr bin
Al-Ash beserta pasukannya terpaksa harus berperang selama sebulan penuh untuk
dapat mengalahkan pasukan Romawi.
Setelah menaklukan kota Bilbis beliau melanjutkan
penyerangan ke kota Ummu Dunein, yang terletak di tepi sungai Nil. Namun karena
jumlah pasukannya telah berkurang karena melalui beberapa kali pertempuran,
maka beliau kewalahan dan terpaksa meminta bantuan pasukan tambahan kepada
Khalifah Umar bin Khatab.
Umar pun langsung mengabulkan permintaannya, dengan
mengirimkan 4.000 pasukan tambahan yang dipimpin oleh Zubair bin Awwam, Ubadah
bin Shamit, Muqdad bin Aswad dan Maslamah bin Mukhalad.
Dengan datangnya pasukan tambahan, Amr bin Al-Ash
kembali membangkitkan semangat pasukannya untuk menyerang kota Ummu Dunein.
Setelah melalui pertempuran beberapa saat, akhirnya kota itu pun berhasil
ditaklukan. Sejak saat itulah dimulainya peradaban islam di Mesir, dan Mesir
menjadi salah satu Provinsi dari Kekhilafahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar